Briket mempunyai berbagai macam jenis. Perbedaan jenis briket biasanya berasal dari bahan pembuatannya dan juga bagaiana cara atau proses pembuatan briket tersebut. Dengan perbedaan jenis ini maka briket memiliki penggunaan dan manfaat yang berbeda, jika jenisnya berbeda.
Dengan adanya perbedaan antara jenis – jenis briket, menjadikan penggunaan briket batok kelapa memiliki kegunaan dan manfaat yang berbeda – beda antara satu briket dengan briket yang lainnya. Oleh karena itu kita harus tahu apa yang menjadi tujuan dari penggunaan briket tersebut.
Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang jenis dari briket yang terbuat dari batubara. Perbedaan yang terdapat dalam briket batubara adalah dari segi proses pembuatannya. Penggunaan dari briket batubara tersebut juga berbeda, karena memiliki kandungan karbon yang berbeda.
Pengertian Briket Batubara
Pengertian dari briket batubara merupakan briket padat yang memiliki berbagai bentuk, yang terbuat dari batubara. Dengan menggunakan batubara barang atau briket yang dapat memiliki panas yang tinggi. Juga saat proses pembakaran atau saat sebagai sebuah bahan bakar, dapat bertahan lebih lama kandungan kadar air dari briket batubara rendah dan karbon yang tinggi.
Penggunaan dari briket batubara adalah sebagai bahan bakar atau sumber panas untuk penghangat ruangan dan juga untuk bahan bakar memasak. Briket batubara dapat bertahan lebih lama dan juga memiliki panas yang tinggi sehingga menjadikan briket yang terbuat dari batubara menjadi pilihan sebagai bahan bakar penghangat rumah dan bahan bakar memasak.
Namun briket batubara memiliki kelemahan, yaitu menghasikan emisi dan juga polusi yang banyak. Karena pada saat proses pembakaran batubara, briket batubara menghasilkan polusi seperti karbondioksida, sulfur, sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida, dan partikulat.
Sebaiknya penggunaan dari briket batubara dikurangi dan jika bisa diganti dengan briket yang lebih ramah lingkungan. Salahh satu briket yang ramah lingkungan adalah briket batok kelapa atau briket yang terbuat dari tempurung atau batok kelapa. Briket tersebut lebih sedikit menghasilkan gas – gas yang berbahaya bagi lingkungan sekitar.
Jenis Briket Batubara
Briket batubara dibedakan menjadi dua dari proses pembuatannya. kedua jenis tersebut memiliki ciri yang berbeda, tidak hanya cirinya yang berbeda namun juga kegunaannya dalam lingkungan sekitar juga berbeda. Kandungan dari kedua jenis briket tersebut juga berbeda.
1. Briket Batubara Karbonisasi
Briket batubara menghasilkan emisi yang tingi dan juga menghasilkan zat yang berbahaya bagi lingkungan sekitar dan juga diri kita sendiri. Oleh karena briket batubara menghasilkan emisi dan juga zat berbahaya, maka ada briket batubara karbonisasi. Karbonisasi merupakan proses penurunan zat – zat berbahaya yang ada dalam batubara sebelum diubah menjadi briket.
Briket jenis ini tergolong lebih aman bagi lingkungan sekitar, karena asap yang ada selama proses pembakaran menjadi lebih sedikit.
2. Briket Batubara tanpa Karbonisai
Briket batubara jenis tidak melalui proses karbonisasi. Yang tidak melewati proses karbonisasi memiliki harga yang lebih murah, namun juga tetap aman untuk digunakan. Penggunaan yang aman dari briket batubara ini adalah dengan menggunakan tungku yang benar sehingga proses pembakaran lebih sempurna dan menghasilkan lebih sedikit asap.
Kesimpulan
Briket mempunyai berbagai macam jenis. Jenis – jenis tersebut bisa dari perbedaan bahan baku dan juga perbedaan dari cara pembuatan. Briket batubara juga memiliki jenis, yaitu dari proses pembuatannya. Dari proses pembuatannya briket batubara menjadi dua jenis yaitu briket batubara karbonisasi dan briket batubara tanpa karbonisasi.

Seseorang yang selalu penasaran dan ingin mencoba hal – hal baru.