jenis jenis alat sablon manual dan digital

Jenis jenis alat sablon saat ini dipengaruhi oleh banyaknya jenis sablon diera modern ini, seperti jenis sablon manual hingga digital.  jenis sablon manual sebagian menggunakan alat alat tradisional dan jenis sablon digital yang menggunakan mesin digital, namun kedua jenis sablon tersebut juga menghasilkan hasil yang sangat memuaskan.

Jenis Jenis Alat Sablon

Beberapa dari kalian mungkin sudah mengetahui apa itu sablon, sablon adalah teknik dekorasi tekstil. teknik ini juga sering disebut sebagai teknik cetak saring yang sudah berjalan sejak berabad abad dahulu . seiring berjalannya waktu setiap jenis sablon mulai banyak begitu pula jenis alatnya yang mulai bervariasi

1. Alat Sablon Manual

jenis jenis alat sablon

Sablon manual atau screen printing adalah teknik tradisional yang sudah diwariskan secara turun temurun berabad abad dahulu, sehingga sampai sekarang pun teknik ini masih tetap dioperasikan diberbagai tempat sablon diindonesia. berikut ini contoh alat yang sering digunakan dalam proses sablon manual.

1. Screen

Dalam proses sablon manual tentunya yang sering digunakan adalah screen, screen ini bekerja dengan cara menuangkan tinta pada permukaan screen yang kemudian dicetak atau ditekan ke media, seperti kain sehingga desain yang diinginkan tercipta.

2. Rakel

Rakel adalah salah satu alat dalam proses sablon manual yang bekerja dengan cara membantu pemindahan tinta dari permukaan screen ke atas permukaan media seperti kain,kertas dan jenis media lainnya, sehingga desain dapat menempel dengan sempurna.

3. Tinta

Tinta tberperan penting dalam proses sablon manual dan juga proses sablon digital, namun tidak semua proses sablon menggunakan jenis tinta yang sama, sehingga jangan asal pilih tinta dan pastikan menggunakan tinta yang sesuai dengan jenis sablon yang kamu inginkan agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

4. Obat Afdruk

Sama halnya dengan proses pencetakan foto, dalam proses sablon manual obat afdruk juga sering kali digunakan untuk membuat pola pada screen sablon, agar pola lebih mudah muncul, obat afdruk atau sering juga dikenal sebagai emulsi, biasanya digunakan bersama dengan senitizer.

5. Coater

Alat ini memiliki sering kali digunakan untuk membantu mengaplikasikan obat afdruk ke atas permukaan screen sehingga dapat memberikan hasil yang rata, jika dalam proses pengolesan obat afdruk rata, maka akan berpengaruh pada hasil yang lebih maksimal dan berkualitas.

2. Alat Sablon Digital

Jenis jenis alat sablon

Seiring berjalannya waktu, jenis-jenis sablon juga semakin berkembang sehingga tercipta pula jenis sablon digital yang menggunakan alat alat digital modern, berikut ini adalah jenis alat yang dimiliki sablon digital yang mungkin bisa menambah ilmu kalian.

1. Komputer Atau Laptop

Komputer atau laptop dengan penyimpanan yang sangat besar sangat diperlukan dalam proses sablon digital, mengapa harus dengan penyimpanan yang besar?, karena ada kemungkinan file desain yang diinginkan terlalu besar untuk komputer yang memiliki penyimpanan kecil.

Selain itu software dalam komputer juga berperan penting dalam proses pencetakan, software yang sering kali dibutuhkan adalah, photoshop ataupun coreldraw atau software bawaan.

2. Mesin Cetak DTG

Mesin cetak DTG memiliki kegunaan yang sama dengan mesin printer, namun berbeda dengan mesin printer pada umumnya yang mencetak pada lembaran kertas, mesin cetak DTG justru bekerja dengan cara mencetak dengan media kain atau kaos.

3. Tinta dan Cairan Pembersih

Tinta yang digunakan dalam proses sablon digital bersifat khusus karena berbeda dengan jenis tinta pada sablon manual. biasanya tinta ini dimasukkan kedalam mesin cetak DTG atau mesin printer sebelum mulai mencetak desain kaos yang diinginkan.

Pastikan untuk selalu membersihkan bagian kepala mesin cetak baik sebelum atau sesudah mencetak, lakukan secara rutin agar tidak terjadi masalah pada mesin atau bahkan kerusakan yang fatal.

Itu dia jenis jenis alat yang sering kali digunakan dalam proses sablon, semoga membantu dan menambah wawasan kalian ya, terimakasih sudah membaca hingga akhir.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *